Total Pageviews

Monday 3 June 2013

Menjadi Wanita Mandiri

Sudah seberapa jauh kita melangkah ? pernahkah kita menyerah untuk melakukan sesuatu? Pernahkah berfikir kita ingin menjadi lebih baik di hari esok, lusa dan seterusnya? Sadarkah kita bahwa yang membuat kegagalan adalalah diri kita sendiri? Mengeluh, pesimis dan selalu merasa diri tidak mampu.
semua itu akan membuat kita menjadi semakin terpuruk dalam kegagalan. Memang benar kegagalan adalah bagian dari fase menuju sukses. Tapi apakah kita ingin seumur hidup kita terus menerus mengalami kegagalan?  tentu saja tidak. Segala usaha kita lakukan untuk mendapatkan hasil yang kita harapkan. demi mencapai impian pribadi dan keluarga, menyiapkan segala sesuatu untuk masa depan anak, atau mulai berinvestasi untuk hari tua. semua bisa dilakukan, asalkan ada tekad yang kuat dalam diri kita. karena tidak ada sesuatu hal yang tidak mungkin. Semua bisa dan semua pasti bisa....!
Kemandirian seseorang terbentuk dari pola fikir yang positif dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Selalu siap mengahdapi semua tantangan dan siap menerima resiko yang mungkin timbul dari sebuah pengambilan keputusan. Karean setiap keputusan tentu mengandung resiko tertentu, tergantung seberapa besar kita meminimalisir resiko tersebut.
Sudah saatnya wanita juga bisa mengembangankan potensi pada dirinya, mencari peluang yang bisa menghasilkan uang dengan cara yang baik, merintis masa depan yang gemilang, dan menata hidup agar menjadi lebih berarti, karena hidup cuma sekali.
Wanita mandiri bukan berarti meninggalkan kodrat sejatinya sebagai istri, ibu dan anak gadis. Wanita tetaplah wanita, yang berkewajiban sesuai dengan kodratnya diciptakan ke dunia. Tapi alangkah bangganya seorang suami, seorang ayah, jika melihat kita bisa membahagiakan mereka juga bisa melakukan sesuatu yang bisa menghasilkan uang. Semua berawal dari diri kita, semua berawal dari tekad kita, semua berawal dari keseriusan kita, semua berawal dari kasih sayang kita untuk mereka, dan semua berwal dari sebuah tanggungg jawab kita sebagai wanita.

No comments:

Post a Comment