Total Pageviews

Thursday 30 May 2013

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi Pada Hari Jum'at

Hari Jum’at merupakan hari yang mulia. Bukti kemuliaannya, Allah mentakdirkan beberapa kejadian besar pada hari tersebut. Dan juga ada beberapa amal ibadah yang dikhususkan pada malam dan siang harinya, khususnya pelaksanaan shalat Jum’at berikut amal-amal yang mengiringinya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ
"Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling afdhal adalah hari Jum'at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan, dan pada hari itu juga ditiup sangkakala dan akan terjadi kematian seluruh makhluk. . . . " (HR. Abu Dawud, an Nasai, Ibnu Majah, Ahmad, dan al Hakim dari hadits Aus bin Aus)
Amal Khusus di Hari Jum'at
Pada dasarnya, tidak dibolehkan menghususkan ibadah tertentu pada malam Jum’at dan siang harinya, berupa shalat, tilawah, puasa dan amal lainnya yang tidak biasa dikerjakan pada hari-hari selainnya. Kecuali, ada dalil khusus yang memerintahkannya. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah radliyallaahu 'anhu, bahwa Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda;
لَا تَخُصُّوا لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ اللَّيَالِي ، وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ ، إلَّا أَنْ يَكُونَ فِي صَوْمٍ يَصُومُهُ أَحَدُكُمْ
Janganlah menghususkan malam Jum’at untuk mengerjakan shalat dari malam-malam lainnya, dan janganlah menghususkan siang hari Jum’at untuk mengerjakan puasa dari hari-hari lainnya, kecuali bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan oleh salah seorang kalian.” (HR. Muslim, al-Nasai, al-Baihaqi, dan Ahmad)

Membaca Surat Al-Kahfi
Salah satu amal ibadah khusus yang diistimewakan pelakasanaannya pada hari Jum’at adalah membaca surat Al-Kahfi. Berikut ini kami sebutkan beberapa dalil shahih yang menyebutkan perintah tersebut dan keutamaannya.
1. Dari Abu Sa'id al-Khudri radliyallahu 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
مَنْ َقَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ فِيْمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيْقِ
"Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan cahaya untuknya sejauh antara dirinya dia dan Baitul 'atiq." (Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim serta dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib wa al-Tarhib, no. 736)
2. Dalam riwayat lain masih dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu 'anhu,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَآءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
"Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim: 2/368 dan Al-Baihaqi: 3/249. Ibnul Hajar mengomentari hadits ini dalam Takhrij al-Adzkar, “Hadits hasan.” Beliau menyatakan bahwa hadits ini adalah hadits paling kuat tentang surat Al-Kahfi. Syaikh Al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jami’, no. 6470)
3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298)”

Kapan Membacanya?
Sunnah membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada hari Jum’atnya. Dan malam Jum’at diawali sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis. Kesempatan ini berakhir sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’atnya. Dari sini dapat disimpulkan bahwa kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.
Imam Al-Syafi'i rahimahullah dalam Al-Umm menyatakan bahwa membaca surat al-Kahfi bisa dilakukan pada malam Jum'at dan siangnya berdasarkan riwayat tentangnya. (Al-Umm, Imam al-Syafi'i: 1/237).
Mengenai hal ini, al-Hafidzh Ibnul Hajar rahimahullaah mengungkapkan dalam Amali-nya: Demikian riwayat-riwayat yang ada menggunakan kata “hari” atau “malam” Jum’at. Maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud “hari” temasuk malamnya. Demikian pula sebaliknya, “malam” adalah malam jum’at dan siangnya. (Lihat: Faidh al-Qadir: 6/199).
DR Muhammad Bakar Isma’il dalam Al-Fiqh al Wadhih min al Kitab wa al Sunnah menyebutkan bahwa di antara amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada malam dan hari Jum’at adalah membaca surat al-Kahfi berdasarkan hadits di atas. (Al-Fiqhul Wadhih minal Kitab was Sunnah, hal 241).
Kesempatan membaca surat Al-Kahfi adalah sejak terbenamnya matahari pada hari Kamis sore sampai terbenamnya matahari pada hari Jum’at.
Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi di Hari Jum’at
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)
Balasan kedua bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at berupa ampunan dosa antara dua Jum’at. Dan boleh jadi inilah maksud dari disinari di antara dua Jum’at. Karena nurr (cahaya) ketaatan akan menghapuskan kegelapan maksiat, seperti firman Allah Ta’ala:
إن الحسنات يُذْهِبْن السيئات
Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)

Surat Al-Kahfi dan Fitnah Dajjal
Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.
Dalam riwayat Muslim yang lain, dari Abu Darda’ radhiyallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang membaca sepuluh ayat dari permulaan surat al-Kahfi, maka ia dilindungi dari Dajjal.” Yakni dari huru-haranya.
Imam Muslim berkata, Syu’bah berkata, “Dari bagian akhir surat al-Kahfi.” Dan Hammam berkata, “Dari permulaan surat al-Kahfi.” (Shahih Muslim, Kitab Shalah al-Mufassirin, Bab; Fadhlu Surah al-Kahfi wa Aayah al-Kursi: 6/92-93)
Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ
Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102. (Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93)

Penutup
Dari penjelasan-penjelasan di atas, sudah sepantasnya bagi setiap muslim untuk memiliki kemauan keras untuk membaca surat Al-Kahfi dan menghafalnya serta mengulang-ulangnya. Khususnya pada hari yang paling baik dan mulia, yaitu hari Jum’at. Wallahu Ta’aa a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Posted by: Anggraini
Sumber     : http://www.voa-islam.com/islamia/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat/

Wednesday 29 May 2013

Janji Allah Bagi Yang Mau Menikah


Ketika seorang muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, bimbang, termasuk juga tidak sabar menunggu datangnya sang pendamping, dll. Bahkan ketika dalam proses taaruf sekalipun masih ada juga perasaan keraguan.
Berikut ini sekelumit apa yang bisa saya hadirkan kepada pembaca agar dapat meredam perasaan negatif dan semoga mendatangkan optimisme dalam mencari teman hidup. Semoga bermanfaat buat saya pribadi ( yg masih jomblo hahaha ) dan kaum muslimin semuanya
Inilah kabar gembira berupa janji Allah bagi orang yang akan menikah. Bergembiralah !!!
1. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula),dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (An Nuur : 26)
Bila ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka perbaikilah diri. Hiduplah sesuai ajaran Islam dan Sunnah Nabi-Nya. Jadilah laki-laki yang sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Semoga Allah memberikan hanya yang baik buat kita. Amin.
2. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (An Nuur: 32)
Sebagian para pemuda ada yang merasa bingung dan bimbang ketika akan menikah. Salah satu sebabnya adalah karena belum punya pekerjaan. Dan anehnya ketika para pemuda telah mempunyai pekerjaan pun tetap ada perasaan bimbang juga. Sebagian mereka tetap ragu dengan besaran rupiah yang mereka dapatkan dari gajinya. Dalam pikiran mereka terbesit, “apa cukup untuk berkeluarga dengan gaji sekian?”.
Ayat tersebut merupakan jawaban buat mereka yang ragu untuk melangkah ke jenjang pernikahan karena alasan ekonomi. Yang perlu ditekankan kepada para pemuda dalam masalah ini adalah kesanggupan untuk memberi nafkah, dan terus bekerja mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarga. Bukan besaran rupiah yang sekarang mereka dapatkan. Nantinya Allah akan menolong mereka yang menikah. Allah Maha Adil, bila tanggung jawab para pemuda bertambah – dengan kewajiban menafkahi istri-istri dan anak-anaknya – maka Allah akan memberikan rejeki yang lebih. Tidakkah kita lihat kenyataan di masyarakat, banyak mereka yang semula miskin tidak punya apa-apa ketika menikah, kemudian Allah memberinya rejeki yang berlimpah dan mencukupkan kebutuhannya?
3. “Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan seorang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya”. (HR. Ahmad 2: 251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah hadits no. 2518, dan Hakim 2: 160)
Bagi siapa saja yang menikah dengan niat menjaga kesucian dirinya, maka berhak mendapatkan pertolongan dari Allah berdasarkan penegasan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits ini. Dan pertolongan Allah itu pasti datang.
4. “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Ar Ruum : 21)
5. “Dan Tuhanmu berfirman : ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’ “. (Al Mu’min : 60)
Ini juga janji Allah ‘Azza wa Jalla, bila kita berdoa kepada Allah niscaya akan diperkenankan-Nya. Termasuk di dalamnya ketika kita berdoa memohon diberikan pendamping hidup yang agamanya baik, cantik, penurut, dst.
Dalam berdoa perhatikan adab dan sebab terkabulnya doa. Diantaranya adalah ikhlash, bersungguh-sungguh, merendahkan diri, menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan, dll.
Perhatikan juga waktu-waktu yang mustajab dalam berdoa. Diantaranya adalah berdoa pada waktu sepertiga malam yang terakhir dimana Allah ‘Azza wa Jalla turun ke langit dunia, pada waktu antara adzan dan iqamah, pada waktu turun hujan, dll.
Perhatikan juga penghalang terkabulnya doa. Diantaranya adalah makan dan minum dari yang haram, juga makan, minum dan berpakaian dari usaha yang haram, melakukan apa yang diharamkan Allah, dll.
Manfaat lain dari berdoa berarti kita meyakini keberadaan Allah, mengakui bahwa Allah itu tempat meminta, mengakui bahwa Allah Maha Kaya, mengakui bahwa Allah Maha Mendengar, dst.
Sebagian orang ketika jodohnya tidak kunjung datang maka mereka pergi ke dukun-dukun berharap agar jodohnya lancar. Sebagian orang ada juga yang menggunakan guna-guna. Cara-cara seperti ini jelas dilarang oleh Islam. Perhatikan hadits-hadits berikut yang merupakan peringatan keras dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Barang siapa yang mendatangi peramal / dukun, lalu ia menanyakan sesuatu kepadanya, maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam”. (Hadits shahih riwayat Muslim (7/37) dan Ahmad).
Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Maka janganlah kamu mendatangi dukun-dukun itu.” (Shahih riwayat Muslim juz 7 hal. 35).
Telah bersabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya jampi-jampi (mantera) dan jimat-jimat dan guna-guna (pelet) itu adalah (hukumnya) syirik.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud (no. 3883), Ibnu Majah (no. 3530), Ahmad dan Hakim).
6. “Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”. (Al Baqarah : 153)
Mintalah tolong kepada Allah dengan sabar dan shalat. Tentunya agar datang pertolongan Allah, maka kita juga harus bersabar sesuai dengan Sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga harus shalat sesuai Sunnahnya dan terbebas dari bid’ah-bid’ah.
7. “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”. (Alam Nasyrah : 5 – 6)
Ini juga janji Allah. Mungkin terasa bagi kita jodoh yang dinanti tidak kunjung datang. Segalanya terasa sulit. Tetapi kita harus tetap berbaik sangka kepada Allah dan yakinlah bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Allah sendiri yang menegaskan dua kali dalam Surat Alam Nasyrah.
8. “Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (Muhammad : 7)
Agar Allah Tabaraka wa Ta’ala menolong kita, maka kita tolong agama Allah. Baik dengan berinfak di jalan-Nya, membantu penyebaran dakwah Islam dengan penyebaran buletin atau buku-buku Islam, membantu penyelenggaraan pengajian, dll. Dengan itu semoga Allah menolong kita.
9. “Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa”. (Al Hajj : 40)
10. “Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat”. (Al Baqarah : 214)
Itulah janji Allah. Dan Allah tidak akan menyalahi janjinya. Kalaupun Allah tidak / belum mengabulkan doa kita, tentu ada hikmah dan kasih sayang Allah yang lebih besar buat kita. Kita harus berbaik sangka kepada Allah. Inilah keyakinan yang harus ada pada setiap muslim.
Jadi, kenapa ragu dengan janji Allah ????
Semoga menginspirasi anda yang masih lajang ya..
salam Santunku..selalu buat semuanya..

Tempat curhat terbaik

Manusia ditaqdirkan sebagai “makhluk paling sempurna” dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain di bumi ini, itu memang BENAR. Tapi sebenarnya dibalik kesempurnaan itu ada banyak kekurangan yang dimiliki oleh “manusia”.
Dalam menjalani kehidupannya, semua manusia memiliki jalan yang berbeda-beda. Sesekali mulus ,tak jarang juga berkelok-kelok dan seringkali juga terhambat tak jelas penyebabnya.
Dalam menyikapi semua itu, masing-masing manusia mempunyai cara yang berbeda-beda. Itulah UNIK-nya manusia, dibalik gelar “kesempurnaan” ternyata terdapat banyak tipe.
Tipe pertama: lebih banyak memendam apapun permasalahan yang dihadapinya berkenaan dengan kehidupan. Memendamnya untuk dirinya sendiri.
Untuk tipe ini, ada 2 hal yang mungkin terjadi: pertama, jika si tipe ini memiliki iman yang kuat, maka tidak akan mengalami hal negative apapun berkenaan dengan memendamnya permasalahan apapun bagi dirinya. Kedua sebaliknya jika si tipe ini TIDAK memiliki iman yang kuat, maka bisa dipastikan akan terjadi hal-hal negative yang mungkin bisa kita tebak : bunuh diri atau menjadi GILA.
Tipe kedua: lebih sering bercerita pada semua orang tentang apapun permasalahannya, baik yang remeh maupun yang berat. Intinya si tukang curhat kelas wahid. Dia tidak perduli bahwa orang tempat dia curhat bisa dipercaya ataupun tidak.
Untuk tipe ini, sudah dipastikan bahwa dia tipe orang yang sangat TIDAK MANDIRI. Dia sama sekali tidak memperhitungkan resiko apa yang mungkin akan dia terima atau dia dengar sehubungan dengan mudahnya dia curhat ke semua orang.
Tipe ketiga: tidak mudah menceritakan permasalahannya kepada semua orang, tetapi mudah menceritakan permasalahannya kepada seseorang tertentu yang bahkan baru dikenalnya  jika dia merasa orang itu baik.
Nah, untuk tipe ini bisa ada 2 kemungkinan juga: bisa jadi si tempat curhat memang bisa dipercaya, tapi bisa jadi juga sebaliknya.
Tipe keempat: tipe orang yang justru sebagai tempat curhat bagi orang lain dan terkadang menjadikan pengalaman-pengalaman hidup mereka menjadi sebuah BAHAN BUKU buat dia.
Hal ini masih bisa dimaklumi jika memang pekerjaan mereka adalah sebagai seorang penulis dan mencari sesuap nasi dari sebuah tulisan. TAPI apakah perlu menjadikan pengalaman-pengalaman menyedihkan itu sebagai sebuah KARYA BUKU ???
Ada 2 hal sehubungan dengan itu: pertama, bisa jadi penting juga, karena dengan begitu orang lain jadi membaca dan mengetahui bahwa ternyata di dunia ini ada juga manusia yang mempunyai kisah hidup menyedihkan. Kedua, masih perlukah?? Bukankah sekarang ini sudah banyak reality2 show di televisi yang menggambarkan tentang kehidupan yang tidak mudah, penyelewengan, perselingkuhan, perceraian, prostitusi dan sebagainya. JADI, masih perlukah menjadikan curhat seseorang menjadi sebuah buku???… Mungkin PERLU bagi si penulis untuk mendapatkan uang darisana.
Sebaliknya, si manusia yang curhat-pun apakah dia BANGGA karena kisahnya dijadikan sebuah BUKU??? atau memang dia sendiri yang ingin kisahnya dibuku-kan??? *Wallahu a’lam…
Bukankah sebuah BUKU yang baik itu seharusnya membahas dari dua sisi, bukan hanya dari satu sisi. Jadi jika menjadikan kisah seseorang menjadi sebuah BUKU, seharusnyalah dari dua sisi supaya menjadi sebuah BUKU yang benar-benar balance dan bisa diambil sisi-sisi positifnya.
Hanya saja, apakah demi uang lalu tega menjual kisah-kisah kesedihan orang menjadi sebuah BUKU ???
Bukankah masih bisa membuat buku-buku lain yang lebih bermanfaat, buku-buku yang bisa memperluas ilmu pengetahuan ataupun wawasan generasi penerus bangsa….
Pada INTI-nya, alangkah baiknya jika kita mencurahkan semua permasalahan yang mungkin kita hadapi kepada Sang Pemilik Alam Semesta ini saja….
Karena Dia-lah yang Maha Segalanya, yang Mengetahui bagaimana akhir segalanya…
KARENA dengan kedekatan kita kepada-Nya dan mencurahkan segalanya kepada-Nya, maka itu akan lebih membuat kita tenang dan tentram.
Bukan menyandarkan kisah-kisah pedih/sakit/pilu kita kepada manusia lainnya yang terkadang menjadikan pengalaman-pengalaman itu menjadi sebuah BUKU.
Janganlah menjadi BANGGA karena kisah hidup yang pedih menjadi sebuah BUKU (*yang hanya mengungkap dari satu sisi) dan janganlah BANGGA karena telah menciptakan BUKU yang berisi sekumpulan kisah-kisah orang lain yang menderita/sakit/pilu… TETAPI, banggalah menjadi seseorang yang bisa menghasilkan buku yang benar-benar menambah khasanah ilmu pengetahuan dan murni hiburan yang menarik.
DAN janganlah pernah lagi bersandar kepada sesama manusia untuk segala permasalahan hidup kita. Serahkanlah dan ungkapkanlah segalanya kepada Dia, Sang Pemilik dan Penguasa Alam Semesta…

Tuesday 28 May 2013

Wanita Karir VS Ibu Rumah Tangga

Menjadi apapun dalam hidup ini adalah suatu keputusan. Termasuk memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Judul diatas bukan bermaksud mempertarungkan antara kehebatan seorang ibu rumah tangga dan wanita karir, tetapi tulisan versus sebagai tanda pemisahan dua karir yang berbeda, ibu rumah tangga dan wanita bekerja yang secara rutin menerima gaji.
Siapa bilang menjadi ibu rumah tangga itu bukan profesi ?.  Ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang menggabungkan kesabaran dan kepintaran seorang guru, kejelian seorang administrator dan manager keuangan, kelincahan seorang manager hubungan masyarakat, kehebatan seorang koki, sekaligus menjadi seorang event organizer merangkap host yang membutuhkan aura pesona tingkat tinggi.
Bagi mereka yang tadinya mengatakan “hanya ibu rumah tangga”, sekarang perlu berpikir lagi.  Satu kalimat yang lebih pas adalah: Ibu Rumah Tangga ? WOW. Ya, saya harus mengatakan WOW dalam huruf besar, karena memang tidak mudah mengesampingkan ambisi pribadi dan keinginan untuk diakui banyak orang, dan menggantikannya dengan berkarir dalam lingkungan keluarga yang hanya terdiri dari beberapa orang.
Dalam menulis artikel ini, saya benar benar mencoba untuk adil dan sebisa mungkin objektif memaparkan segala sisi  yang menarik  dari kedua profesi ini.
Soal untung ruginya menurut saya itu adalah penilaian yang sensitif dan sangat subjektif, karena kita tidak bisa menaruh nilai nominal atas sesuatu yang memang tidak bisa diukur dengan uang. Misalnya: berapa anda hargai dalam rupiah ketika mendengar anak anda mengatakan ,” Mama adalah wanita terpintar dan tercantik sedunia. Sayang sudah dinikahi papa, jadi tidak mungkin menjadi istri saya.” To me this kind of statement is  Simply priceless.
Bekerja atau Berkarir dengan menerima gaji bulanan, membawa keuntungan yang secara langsung dapat dilihat dan terukur. Promosi jabatan dan kenaikan gaji adalah ukuran yang paling objektif dan realistis. Pekerja yang baik memang layak mendapatkan keduanya.  Dalam dunia pekerjaan kantoran, persaingan adalah makanan sehari hari yang harus disantap, kalau tidak mau tergeser dan digantikan orang lain. Tujuan melakukan pekerjaan memang jadi lebih terukur, karena perbandingan dan pembandingnya jelas.
Manager personalia dan atasan secara langsung akan menilai prestasi kamu, bahkan bawahan kamu juga ikut melakukan penilaian, demi menentukan besaran  kenaikan gaji dan promosi apa yang paling mungkin diberikan kepada kamu sesuai prestasi yang sudah dicapai.
Dalam banyak hal,  ini jauh lebih fair daripada menilai seorang ibu rumah tangga yang sudah lelah dan capek bekerja seharian, tapi lebih sering yang didengar adalah “Ma, nasinya keras, lauknya kurang enak. Tidak seperti masakan oma.” Atau bisa juga kalimat seperti ini dari suami kamu,” Ma, kok kemejanya sudah disetrika tapi tidak licin sih ?”. Tidak dapat disangkal ketika  mendengar ini, rasanya secara instan timbul keinginan untuk mengatepeli orang!.
Dengan bekerja dan menerima gaji bulanan, kamu secara langsung  ikut berpartisipasi mengambil bagian dari segi keuangan rumah tangga. Belum lagi soal ilmu yang secara langsung dan nyata teraplikasi di dunia pekerjaan, sehingga rasanya kelelahan semasa bersekolah tidak percuma dan sia sia. Selain itu, ambisi pribadi dan aktualisasi diri secara umum dapat lebih langsung dipenuhi ketika seorang wanita bekerja dan prestasinya terukur langsung dan dinilai dengan standard objektif.
Tidak dapat disangkal, pujian yang diterima di tempat kerja oleh atasan kamu, ataupun rasa kekaguman dari kolega dan bawahan, akan sangat memboosting ego dan meningkatkan rasa percaya diri. Memiliki posisi dan jabatan tertentu yang tertulis dan secara langsung terbaca di pintu ruangan maupun meja kerja, bagi banyak orang merupakan suatu bentuk pengakuan yang membesarkan hati. kamu diakui, kamu dihargai dalam bidangnya. Ini adalah hal hal menarik yang positif yang didapatkan dari dunia karir kantoran.
Menjadi ibu rumah tangga merupakan pilihan karir, dimana kesabaranmu secara konstan diuji.  Hasil dari karir tidak secara langsung terlihat dan dinikmti dalam jangka pendek, melainkan harus menunggu sekian tahun lamanya untuk dapat mulai melihat sesuatu yang muncul secara samar samar.  Pikiran mu akan selalu dipenuhi dengan pertanyaan apakah investasi waktu dan tenaga serta segenap perasaan dan emosi anda akan membawa return yang seimbang ?. It’ s always about long term investment.
Biasanya setelah beberapa tahun dijalani, secara otomatis kamu akan menemukan tuning yang pas dalam memanfaatkan waktu. Banyak kesenangan kecil yang bisa kamu dapatkan tanpa harus meminta ijin cuti dan beralasan kepada pimpinan. kamu bisa berbagi cerita lewat telepon, bisa chatting bbm-an bertukar berita hangat dan garing dengan para sahabat, dan pada saat yang sama menemani si kecil menonton film kesukaannya. keindahan hidup ini sebenarnya terdiri dari hal hal kecil yang dinikmati.
Siapa bilang ibu rumah tangga kurang memiliki tantangan ?. Coba saja menyelesaikan pekerjaan rumah Matematika atau Fisika anakmu, dengan rumus rumus yang tiba tiba berubah menjadi seperti gambar jenis jenis cacing tanah. Ugh!
Menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir, masing masing memiliki keindahannya tersendiri. Saya bukan pada kapasitas menghakimi mana yang lebih baik.  Semuanya harus dipertimbangkan dan diputuskan kamu sendiri. Artikel ini hanya membahas kebenaran bahwa Ibu Rumah Tangga itu adalah satu pilihan Karir, dimana gaji maupun bonus kamu tidak dibayar langsung dalam bentuk nominal uang, tetapi investasi waktu, tenaga dan emosi kamu terukur dari kepuasan jiwa dan kebahagiaan hati. Return on investment biasanya kamu dapatkan setelah belasan tahun.

Sebagai wanita, saya perlu tempat dimana saya bisa menjadi wanita tercantik. terhebat, terpintar, dan dunia memandang dengan penuh kekaguman kepada saya sebagai poros nya berputar. Menjadi ibu rumah tangga adalah jalan pintas bagi saya memiliki semua ini  tanpa harus mengikuti seleksi ketat dan proses persaingan dalam kontes pemilihan ratu sejagat.  Rumah saya dalah tempat dimana saya menjadi ratu sejagat tanpa harus berat memakai mahkota dan selendang anehnya.  :)


 
Edited by Anggraini R.A
From: http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/04/ibu-rumah-tangga-vs-wanita-karir-538992.html


Sunday 26 May 2013

Surat Cinta Untuk Calon Istriku

Seperti yang ditulis dijudulnya…".ini memang surat cinta untuk calon istriku"… kata salah seorang teman di FB. isinya subhanallah…itu yang pada akhirnya memberanikan diriku untuk izin copas note ini.
Ini adalah catatan seorang akhi yang ditujukan untuk seorang ukhty yang telah lama dirindukan kehadirannya. Aku sebagai seorang akhwat yang membacanya merasa terharu dan terinspirasi untuk lebih mempersiapkan diri untuk menjadi wanita sholeha yang dirindukan oleh laki-laki yang sholeh..
Bismillah... Aku copas ya mas Notenya

=================================================================

Aku  mulai bertanya-tanya, sudahkah seharusnya aku mencari sebagian diriku yg hilang? Bukanlah niat ini disertai nafsu, tetapi atas keinginan seorang muslim mencari sebagian agamanya... sering kali aku mendengar kalimat "kau tercipta untukku" awalnya aku kurang mengerti arti kalimat tsb. Atas rahmat & hidayah-Nya kini aku mengerti bahwa pada suatu hari nanti aku harus mengambil satu tanggung jawab yang memang diciptakan untukku.
Aku mulai mempersiapkan diri dari segi fisik, spiritual & jg intelektual untuk bertemu denganmu. Aku menginginkan pertemuan kita yang pertama nanti aku terlihat sempurna di hadapanmu walaupun hakikatnya masih banyak lagi kelemahan dalam diri ini.
Aku coba mempelajari arti & hakikat tanggung jawab yang harus kupikul ketika aku dipertemukan dengan dirimu. Aku coba membatasi pembicaraanku dengan gadis lain yang hanya dalam lingkup urusan penting, karena aku risau jika aku menceritakan rahasia diriku kepadanya  yg seharusnya engkaulah yang mengetahuinya, karna dirimu adalah sebagian dari diriku memiliki hak untuk mengetahui segala yg zahir dan batin diriku ini.
Apabila diriku mengenakan kopiah , aku diberi gelar ustadz
Apabila diriku diselubungi jubah, aku diberi gelar syeikh
& apabila lidahku mengajak manusia kepada yang ma'ruf, aku diberi digelar da'i.
Bukan itu yg ku pinta, karena aku hanya mengharapkan keridhoaan Allah. Yang kutakuti, diriku mulai didekati oleh wanita karena perawakanku & perwatakanku, baik yg indah berhijab atau yg ketat ber T-shirt - semuanya singgah disisiku.
Aku risau imanku akan lemah, diriku tak dapat menahan dari fitnah ini. Rasullah S.A.W pernah bersabda, " Ku tidak meninggalkan setelahku fitnah yg lebih bahaya untuk seorang lelaki melainkan wanita".
Aku khawatir amalanku bukan sepenuhnya untuk Tuhanku, tatapi untuk makhluknya. Aku MEMERLUKAN DIRIMU UNTUK MENGHINDARI FITNAH INI.  Aku khawatir, kurangnya ikhlas dlm ibadahku menyebabkan diriku dicampakkan ke neraka - meninggalkanmu seorang diri di syurga.
Aku khawatir, cinta yg seharusnya menjadi Hak dirimu akan aku curahkan pada wanita lain.
Aku sulit untuk mencari dirimu karena  dirimu bagaikan permata bernilai di antara ribuan kaca menyilau. Tetapi jika namamu yg ditulis di Luh Mahfuz untuk diriku, niscaya rasa cinta itu akan Allah tanam dalam diri kita.
Tugas pertamaku bukan mencari dirimu, tetapi mensholehkan diriku...
sulit untuk mencari sholehah dalam dirimu andai sholehku tak sebanding dengan ke-sholehahmu..
Janji Allah pasti kupegang dalam misi mencari dirimu,., " WANITA YG BAIK ADALAH UNTUK LAKI-LAKI YG BAIK"
Jiwa remajaku  ini mulai gelisah mencari cinta, matang kian menjelma & kehadiran wanita amat terasa untuk berada di sisi. Setiap kali kumerasakannya aku selalu mengenang dirimu... disana kau setia menunggu diriku, tetapi disini aku curang kepadamu andai aku bermain dengan cinta fatamorgana...
Sampaikan doamu untuk diriku untuk dapat menahan gelora kejantananku disamping aku mengajukan sendiri doa.
Bukan harta, rupa & keturunan yg kupandang dalam mencari dirimu, CUKUPLAH AGAMA MENJADI PENGIKAT KASIH ANTARA KITA.
Saat dimana aku akan melamarmu, akan aku lihat wajahmu sekilas agar tercipta keserasian diantara kita karena itu pesan Nabi kita..
Tak perlu alis mata laksana alis mata unta, wajah bersih seakan putih telur atau pun bibir merah delima ttpi cukuplah akidah yg kuat & ibadah sebagai makanan & akhlak seindah budi...
Nikahilah seorang istri karena 4 hal : keturunan, harta , rupa & agama.. & jika kau memilih agama , engkau tdk akan menyesal.....
Jika aku dipertemukan dengan dirimu, akan kujaga perasaan kasih ini supaya tidak tercurah sebelum waktunya.. Akan aku jadikan akad nikah itu sebagai cap HALAL untuk mendptkan dirimu... yang menjanjikan ketenangan jiwa, ketentraman hati & kedamaiaan batin ..
Doa kan diri ini agar tidak berputus asa  dan tersesat dalam misi mencari dirimu karena aku memerlukan dirimu untuk melengkapkan separuh agamaku...

^_^
Tertanda
Calon Imammu

Friday 10 May 2013

Pusa Sunnah Rajab

1 Rajab jatuh pada hari sabtu tanggal 11 mei 2013. Puasa sunnah rajab ya. semoga mendapatkan keutamannya sebagaimana Riwayat al-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....." Aamiin

Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram, artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat  bulan haram, ketiganya secara berurutan  adalah: Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri,  Rajab.

Dinamakan bulan haram karena pada bulan-bulan tersebut orang Islam dilarang mengadakan peperangan. Tentang bulan-bulan  ini, Al-Qur’an menjelaskan:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”

Berikut beberapa hadis yang menerangkan keutamaan dan kekhususan puasa bulan Rajab:
  • · Diriwayatkan bahwa apabila Rasulullah shalallahu ‘alahi wassalam memasuki bulan Rajab beliau berdo’a:“Ya, Allah berkahilah kami di bulan Rajab (ini) dan (juga) Sya’ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan.” (HR. Imam Ahmad, dari Anas bin Malik).
  • "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  • Riwayat al-Thabarani dari Sa'id bin Rasyid: “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana  berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  • "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  • Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad Saw bersabda: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
  • Sabda Rasulullah SAW lagi : “Pada malam mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?”Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau di bulan Rajab ini”.   
  •  Hukum Puasa Rajab

    Hadis-hadis Nabi yang menganjurkan atau memerintahkan berpuasa dalam bulan- bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab) itu cukup menjadi hujjah atau landasan mengenai keutamaan puasa di bulan Rajab.

    Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah riwayat al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi Muhammad Saw, “Wahai Rasulallah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunnah) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban. Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"

    Menurut as-Syaukani dalam Nailul Authar, dalam bahasan puasa sunnah, ungkapan Nabi, "Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan kebanyakan orang" itu secara implisit menunjukkan bahwa bulan Rajab juga disunnahkan melakukan puasa di dalamnya.
Keutamaan berpuasa pada bulan haram juga diriwayatkan dalam hadis sahih imam Muslim. Bahkan  berpuasa di dalam bulan-bulan mulia ini disebut Rasulullah sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadan. Nabi bersabda : “Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab).

Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumid-Din menyatakan bahwa kesunnahan berpuasa menjadi lebih kuat jika dilaksanakan pada hari-hari utama (al-ayyam al-fadhilah). Hari- hari utama ini dapat ditemukan pada tiap tahun, tiap bulan dan tiap minggu. Terkait siklus bulanan ini Al-Ghazali menyatakan bahwa Rajab terkategori al-asyhur al-fadhilah di samping dzulhijjah, muharram dan sya’ban. Rajab juga terkategori al-asyhur al-hurum  di samping dzulqa’dah, dzul hijjah, dan muharram.

Disebutkan dalam  Kifayah al-Akhyar, bahwa bulan yang paling utama untuk berpuasa setelah Ramadan adalah bulan- bulan haram yaitu dzulqa’dah, dzul hijjah, rajab dan  muharram. Di antara keempat bulan itu yang paling utama untuk puasa adalah bulan al-muharram, kemudian Sya’ban. Namun menurut Syaikh Al-Rayani, bulan puasa yang utama setelah al-Muharram adalah Rajab.

Semoga Bermanfaat ^_^

Friday 3 May 2013

Liburan Bersama di Pantai Anyer

Pantai anyer merupakan salah satu pantai yang paling ramai dikunjungi pada saat liburan.
Selain indah pemandangannya, pantai ini juga terjaga kebersihan lingkungannya. Banyak para pengunjung yang datang dari berbagai kota. Terutama pada saat menjelang tahun baru dan hari2 raya tertentu. Sama halnya dengan aku, 1 hari menjelang puasa ramadhan, aku dan teman2 kampus berkunjung ke pantai suraga anyer dalam rangka menyambut datangnya bulan ramadhan. Hmmm... sangat seru & menyenangkan pastinya :P










^_^
Sampai jumpa di postingan liburan selanjutnya yaa

Biodata Lengkap dan Foto Anggraini

BIODATA LENGKAPKU


Nama Lengkap       : Anggraini
Nama Panggilan      : Anggra
Alamat                    : Cilegon
Tempat & Tgl Lahir : Cilegon, 12 September 1991
Tinggi Badan           : 160cm
Berat Badan           : 45Kg
Hoby & Kesukaan : Blogging & Music
Agama                   : Islam

Pendidikan             : Komputer Akuntansi - STTIKOM Insan Unggul Cilegon
= = = = = = = = = = = = = = = =  = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Berikut Kumpulan Foto Anggraini






Demikian Postingan saya= = =
Sampai berjumpa lagi.^_^